Masa Depan Industri 5.0: Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital
|
Webinar Nasional bertajuk “Masa Depan Industri 5.0: Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital” yang dimoderatori oleh Bapak Karno Ganjar Prasetyo, M.Kom., menghadirkan tiga orang narasumber yang berasal dari akademisi dan praktisi dari dunia industri. Mereka yaitu Bapak Delyardi Nur, S.E., M.M., CDM selaku Kepala Program Studi Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo Jambi, Bapak Ringga Setagi Asa, S.Pd., M.Kom selaku dosen Universitas Negeri Jakarta, dan Bapak Ika Setiawan, M.Kom., sebagai founder CV. Digital Mandiri Technology.
Bapak Delyardi Nur, S.E., M.M., CDM selaku narasumber pertama menyampaikan materi berjudul "Industri 5.0: Inovasi Digital untuk Percepatan Ekonomi Hijau dan Pencapaian SDGs". Beliau menyampaikan bahwa industri 5.0 adalah fase perkembangan industri yang berfokus pada kolaborasi antara teknologi cerdas dan manusia. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan dan nilai-nilai humanis. Dalam paparannya, Bapak Delyadi menyampaikan terkait 3 pilar ekonomi hijau dalam industri 5.0, yaitu energi terbarukan, smart cities, dan circular economy.
Bapak Ringga Setagi Asa, S.Pd., M.Kom sebagai narasumber kedua membawakan materi bertema “Consumer Behavior Di Era Digital”. Bapak Ringga memaparkan bahwa consumer behaviour merupakan kajian serangkaian proses ketika individu atau kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau menjual produk, layanan, ide atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan. “Dengan memahami perilaku konsumen, Perusahaan dapat mengatasi persaingan, membangun keunggulan kompetitif, serta membuat keputusan bisnis yang berbasis data, sehingga mampu tetap relevan dan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.” Ucap Bapak Ringga menyimpulkan paparannya.
Bapak Ika Setiawan, M.Kom sebagai narasumber ketiga membawakan materi berjudul “Internet of Things (IoT) dalam Industri”. Bapak Ika menyampaikan bahwa Internet of Things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet. Terkait peluang produk kreatif berbasis IoT, Beliau menyoroti bahwa pada prinsipnya IoT sangat mudah dikembangkan dengan bahasa pemrogaman C yang sederhana namun jika disentuh oleh tangan kreatif dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk dapat bernilai apabila sangat dibutuhkan oleh penggunanya. Hal ini disimpulkan bahwa, secanggih apapun teknologi, tetap tidak bisa meeliminasi peran manusia sebagai aktor utama dalam setiap lini.
Webinar ini dihadiri 157 peserta, terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Politeknik Bisnis Digital Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo Jambi, Universitas Teknologi Digital, Universitas Pamulang, universitas Bina Insani, Universitas Nasional, Institut Teknologi dan Bisnis Agus Salim Bukittinggi, STIMIK AMIK Bandung, Universitas Satya Terra Bhinneka, STIE Kasih Bangsa, Universitas Bina Nusantara, serta berasal dari industri yaitu CV Digital Mandiri Technology dan PT Niozone Group. Kegiatan ini ini ditutup dengan pemberian sertifikat secara simbolik kepada para narasumber oleh moderator sekaligus Kepala Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dan foto bersama seluruh peserta, pembicara, dan panitia.
Sumber: Polbis
0 komentar:
Posting Komentar